Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kali ini, penulis akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan Constructive Solid Geometry. Constructive Solid Geometry adalah suatu teknik yang digunakan dalam solid modeling serta sering kali namun tidak selalu, digunakan dalam komputer grafis 3D dan CAD. CSG memungkinkan modeler untuk membuat objek atau permukaan yang kompleks dengan menggunakan operator Boolean untuk menggabungkan objek tersebut. Ada 3 macam operasi CSG yaitu :
1. Union
Union adalah membuat dua objek menjadi satu kesatuan objek sehingga dapat dilakukan manipulasi seperti pada satu objek. Selang waktu union dapat dilihat dari objek 1 (t1) dan objek 2 (t2) akan digabung atau union menjadi t3. t3 didapat dengan operasi OR. Tanda plus (+) berarti bahwa waktu sebuah cahaya sedang berjalan melalui sebuah objek Dan tanda minus (-) berarti bahwa waktu cahaya sedang berada di udara atau tidak pada objek. Contoh dapat dilihat seperti gambar dibawah ini
2. Intersection
Intersection adalah membuat dua objek memiliki perpotongan antara dua objek. Contoh dapat dilihat seperti gambar dibawah ini. Selang waktu intersection dapat dilihat dari objek 1 (t1) dan objek 2 (t2) akan mengalami proses intersection menjadi t3. t3 dicari dengan menggunakan operasi AND. Tanda plus (+) berarti bahwa waktu sebuah cahaya sedang berjalan melalui sebuah objek. Dan tanda minus (-) berarti bahwa waktu cahaya sedang berada di udara atau tidak pada objek.
Kali ini, penulis akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan Constructive Solid Geometry. Constructive Solid Geometry adalah suatu teknik yang digunakan dalam solid modeling serta sering kali namun tidak selalu, digunakan dalam komputer grafis 3D dan CAD. CSG memungkinkan modeler untuk membuat objek atau permukaan yang kompleks dengan menggunakan operator Boolean untuk menggabungkan objek tersebut. Ada 3 macam operasi CSG yaitu :
1. Union
Union adalah membuat dua objek menjadi satu kesatuan objek sehingga dapat dilakukan manipulasi seperti pada satu objek. Selang waktu union dapat dilihat dari objek 1 (t1) dan objek 2 (t2) akan digabung atau union menjadi t3. t3 didapat dengan operasi OR. Tanda plus (+) berarti bahwa waktu sebuah cahaya sedang berjalan melalui sebuah objek Dan tanda minus (-) berarti bahwa waktu cahaya sedang berada di udara atau tidak pada objek. Contoh dapat dilihat seperti gambar dibawah ini
2. Intersection
Intersection adalah membuat dua objek memiliki perpotongan antara dua objek. Contoh dapat dilihat seperti gambar dibawah ini. Selang waktu intersection dapat dilihat dari objek 1 (t1) dan objek 2 (t2) akan mengalami proses intersection menjadi t3. t3 dicari dengan menggunakan operasi AND. Tanda plus (+) berarti bahwa waktu sebuah cahaya sedang berjalan melalui sebuah objek. Dan tanda minus (-) berarti bahwa waktu cahaya sedang berada di udara atau tidak pada objek.
3. Difference/Minus
Difference adalah hasil dari pengurangan antara satu objek dan objek lainnya. Contoh dapatdilihat seperti gambar dibawah ini. Selang waktu dari objek 1 (t1) dan objek 2 (t2) akan mengalami proses difference menjadi t3. t3 dicari dengan operasi XOR untuk yang bertanda + di t1. Tanda plus (+) berarti bahwa waktu sebuah cahaya sedang berjalan melalui sebuah objek Dan tanda minus (-) berarti bahwa waktu cahaya sedang berada di udara atau tidak pada objek.
Sumber :
http://3ka01-mygraphics.blogspot.co.id/2010/10/csg-dalam-konsep-3d.html
http://46372ishere.blogspot.co.id/2009/11/constructive-solid-geometry.html
Komentar
Posting Komentar